1 Oktober 2024

Gontor –  PP IKPM Gontor menerima kunjungan silaturrahim dari IKPM Gontor Cabang Brebes di Kantor Pusat IKPM, Senin, 28 Februari 2022. Kunjungan ini dalam rangka menjalin silaturahim dengan PP IKPM Gontor.


Dalam kesempatan ini, IKPM Cabang Brebes diwakili oleh 4 orang, diantaranya, Al Ustadz Dr. H. Sadzali G73, Al Ustadz Denny Irmawan G97, Al-Ustadz Jauhari G91 dan Al-Ustadz Mawardi G94. Sementara PP IKPM diwakili oleh Al-Ustadz M. Kurnia Rahman Abadi, MM.

Dalam sambutannya Al Ustadz Denny Irmawan, selaku pengurus IKPM Cabang Brebes menyampaikan rasa kerinduan terhadap pondok yakni Gontor, “sampai kami mampir ke La Tansa guna mencari buku-buku karya K.H. Imam Zarkasyi”, ungkap beliau. Disamping itu, Dan beliau juga melaporkan kegiatan rutin berupa kajian dan taushiyah setiap 2 bulan sekali guna saling memberi motivasi, kajian ini tidak hanya diikuti oleh alumni akan tetapi juga wali santri. Dan beliau juga menyampaikan jumlah alumni di Brebes yang masuk ke dalam grup WA sebanyak 86 putra dan 32 putri. Dan sebagai kegiatan lain dilaporkan juga melancarkan kegiatan-kegiatan Bimago dengan bekerjasama dengan Bimago Tegal.

Al-Ustadz M. Kurnia Rahman Abadi, MM., dalam sambutannya menyampikan atas nama pengurus IKPM Pusat mengucapkan ahlan wa sahlan atas kehadiran IKPM Cabang Brebes guna mempererat tali silaturahmi ini. Disampaikan juga alhamdulillah Dinamika IKPM tetap berjalan dengan baik sebagaimana melihat banyak sekali kunjungan-kunjungan, pelantikan-pelantikan serta kegitan-kegiatan IKPM. Dan beliau juga menyampaikan rasa terima kasih kepada IKPM Cabang Brebes atas kehadirannya, semoga IKPM Cabang Brebes ini dapat berjalan dengan baik. Beliau juga menyampaikan sebagaimana pesan para Kyai Gontor, kembali kepada wasiat Trimurti. Silaturahim dalam bentuk tajammu antar alumni ini sangat diapresiasi karena ini adalah upaya menyamakan persepsi serta menyatukan. Dan diakhir sambutannya beliau menyampaikan pesan terkait administrasi atau struktural dalam pondok yaitu tidak boleh adanya organisasi wali santri yang mengatasnamakan Gontor.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *