1 Oktober 2024

PPIKPM.GONTOR.AC.ID, WONOSOBO — Rombongan PP IKPM pimpinan Ustadz Drs. H. Rif’at Husnul Ma’afi, M.Ag. berkunjung ke Pondok Pesantren An Nida, Selomoto, Wonosobo (26/10/2019) dalam rangkaian kunjungan kerja IKPM ke cabang-cabangnya. Pimpinan Pondok An Nida, Kiai Rahmat Salim, M.Pd., Ustadz Irsyad Solahuddin, S.Pd.I, dan Ketua IKPM Gontor Cabang Wonosobo, Ustadz Basuki Yulianto, S.Ag. menyambut rombongan PP IKPM. Acara silaturrahim dilaksanakan di masjid pondok seusai Shalat Dhuhur.

Dalam sambutannya, Ustadz Rahmat Salim menyampaikan pegangannya dalam membangun pondok. “Memajukan lembaga, pertama niat yang kuat, yang kedua adalah ridha dari guru-guru kita. Itu adalah yang terpenting… Bahwa dengan doa dan berkah ridha dari Pengasuh Gontor, alhamdulillah kami bisa memanfaatkan ilmu, semata-mata karena ridha dan berkah dari Pak Kiai,” terangnya.

Sementara Ustadz H. Suwito Djemari, S.Ag. mewakili PP IKPM, menyampaikan nasehat dan doanya bagi kemajuan PP An Nida. “Pondok ini dibangun dengan nilai ibadah dan perjuangan luar biasa. Kalau diibaratkan mata air, maka berasal dari mata air yang jernih… Kalian adalah orang orang yang pintar, kamu tinggalkan rumahmu, kamu tinggalkan orang tuamu. Anak anak seusia kamu paling di rumah main game, naik motor. Tapi kamu rela meninggalkan semua kesenangan di rumah… Kalian akan dijamin oleh Allah menjadi pemenang, pemenang, mujahid in syaa Allah,” jelas beliau.

Pada malam harinya, PP IKPM melantik Pimpinan Cabang IKPM Magelang Periode 2019-2024 di Pondok Tidar, Magelang. Hadir dalam acara pelantikan tersebut Dewan Pembina IKPM Magelang, KH Lukman Hakim, S.Ag. dan KH Zaenal Mustofa Idris, Lc. Terpilih sebagai ketua baru adalah Ustadz Khalilurrahman yang melanjutkan kepengurusannya sendiri sebelumnya. Beliau sudah menjadi ketua IKPM Magelang sejak 12 tahun yang lalu.

Dalam sambutannya, Kiai Zaenal menekankan arti disiplin dan bersyukur. “Tidak bisa manusia tanpa disiplin, sampai di alas pun pakai disiplin…Bersyukurlah kita yang mana pernah menghirup udara Gontor. Kita bangga, kita bersyukur, tapi jangan sampai kebablasan,” jelas beliau.

Rep: Aghilatul Umuda
Red.: Mujib Abdurrahman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *