21 November 2024

PPIKPM.GONTOR.AC.ID, PEKALONGAN — Pada hari kedua, dalam rangka konsolidasi IKPM, Ketua Umum PP IKPM Gontor, H. Ismail Abdullah Budi Prasetyo, S.Ag. mengunjungi kantor Bimbingan Masuk Gontor (Bimago) IKPM Gontor Cabang Semarang di Kota Semarang (24/10). Dalam kesempatan tersebut Ustadz Ismail berterima kasih atas keberadaan bimago dan mengingatkan rambu-rambu yang harus diikuti oleh bimago. “Bimago harus mempunyai nilai-nilai yang sama dengan Gontor… Alhamdulillah bimago membantu Gontor dalam meningkatkan kualitas calon santri yang akan masuk ke Pondok,” ujar beliau.

Selepas kunjungan di Semarang, siang itu Ustadz Ismail didampingi Ketua I PP IKPM, Ustadz H. M. Adib Fuadi Nuriz, MA., M.Phil., Ustadz H. Suraji Badi’, S.Ag. dan Ustadz Sabar, S.Ag. dari Bidang Ekonomi serta beberapa staf bersilaturahim bersama Keluarga Besar IKPM Gontor Cabang Pekalongan. Acara digelar di Aula Rabithah Pondok Modern Tazakka, Batang. Rombongan disambut langsung oleh KH. Anang Rikza Masyhadi, MA., Pimpinan Pondok Modern Tazakka sekaligus Ketua Umum IKPM Gontor Cabang Pekalongan dan para masyayikh serta pengurus IKPM Pekalongan.

Usai ramah tamah dan makan siang, acara dilanjutkan dengan silaturrahim, dialog dan konsolidasi yang diikuti kurang lebih 50-an orang warga IKPM Pekalongan di Aula Rabithah PM Tazakka.

Dalam sambutannya, Ketua IKPM Pekalongan menyampaikan laporan kegiatan yang dilaksanakan selama tahun kepengurusan 2015-2020.

“Beberapa kegiatan kami selama ini seperti bimbingan masuk Gontor, santunan anak yatim di panti asuhan NU dan Muhammadiyah, tajammu’ dan diskusi alumni, posko mudik, kajian Islam tematik dan yang masih rutin adalah Si-Jum atau membagi nasi gratis setiap hari Jum’at,” jelas Kiai Anang.

Kiai Anang juga menyampaikan bahwa IKPM bekerjasama dengan PM Tazakka akan membuat program Pesantren Mahasiswa yang akan ditempatkan di Gedung Tazakka Center. Di mana para mahasiswa yang tinggal di dalamnya akan diberikan bekal materi kajian agama dan kewirausahaan.

Adapun Ustadz Ismail Abdullah Budi Prasetyo selain menjelaskan tujuan kunjungan kerjanya, beliau juga memberikan banyak pesan dan nasehat kepada para alumni Gontor, baik putra dan putri yang hadir dalam acara tersebut.

“Semua orang harus punya keterampilan. Karena kehidupan seseorang butuh keterampilan yang dibutuhkan di sekitarnya. Maka, IKPM pun secara eksplisit berusaha untuk membentuk forum-forum sesuai dengan bidang keahlian para alumni,” jelas beliau.

Khusus kepada alumni putri, Ustadz Ismail berpesan para ustadzat agar menyiapkan kemampuan di bidang keputrian melalui berbagai kegiatan. Bahkan, IKPM baik pusat maupun cabang juga harus mendirikan Bidang Keputrian.

Ustadz Adib pun mengamini apa yang sudah disampaikan oleh Ketum IKPM, bahwa spirit yang dibangun saat IKPM didirikan di zaman (alm.) KH Imam Zarkasyi adalah menghimpun para alumni yang mempunyai visi dan spirit perjuangan lewat berbagai bidang keahlian.

Beliau juga menyampaikan salah satu pesan khusus Trimurti bagi para alumni yang tergabung dalam wadah IKPM. Pesan tersebut adalah “ikut bertanggungjawab atas kelangsungan hidup Pondok Modern Darussalam Gontor” sebagaimana pesan tersebut juga tersurat dalam Piagam Wakaf PM Darussalam Gontor.

Untuk itu, beliau mengajak para alumni untuk bisa meneruskan pesan perjuangan Trimurti tersebut. “Apalagi, kita sebagai alumni adalah anak ideologis Gontor yang ikut mewarisi dan menebarkan nilai-nilai serta falsafah Gontor,” pungkasnya.

Selepas berkunjung ke PM Tazakka dan Keluarga Besar IKPM Pekalongan, rombongan kemudian melanjutkan perjalanan ke Pemalang, Tegal dan Brebes dan berakhir di Cirebon untuk menghadiri Mubes Forbis (Forum Bisnis) IKPM Gontor ke-1.

Kontributor: Alam Mahardika
Red.: Mujib Abdurrahman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *