1 Oktober 2024

PPIKPM.GONTOR.AC.ID, KAIRO — IKPM Gontor Cabang Kairo mengadakan silaturrahim dengan Rektor Universitas Darussalam (Unida) Gontor, Prof. Dr. KH Amal Fathullah Zarkasyi dan Wakil Rektor III Unida Gontor, Dr. H. Abdul Hafidz Zaid, di Aula Keluarga Mahasiswa Nusa Tenggara dan Bali (KMNTB), Hay Ashir, Selasa malam (17/9/2019) sebagaimana dilansir oleh bacalatansa.com. Prof. Amal dan Dr. Hafidz berkunjung ke Mesir dalam rangka memenuhi undangan Menteri Wakaf Mesir guna mengikuti Muktamar al-Majlis al-A’la li al-Shu’un al Islamiyyah ke-30. Pada siang harinya (17/9), Prof. Amal bertemu dengan Wakil Rektor Universitas Al-Azhar, Prof. Dr. Asyraf Athiyyah Al-Badwihiyy, dalam rangka penandatanganan MoU antara Unida Gontor dengan Universitas Al-Azhar.

Dalam nasehatnya ke warga IKPM Kairo, Prof. Amal menekankan pentingnya penguasaan keilmuan yang bersifat umum meskipun juga harus memiliki keilmuan spesialis.

“Benar, saya itu spesialis filsafat dan Dr. Hafidz Zaid ini spesialis Bahasa Arab. Namun selama ini saya selalu diundang menjadi pembicara dalam beberapa konferensi dan seminar di luar spesialisasi yang saya geluti… Demikianlah dunia meminta, tak peduli apa spesialis kita. Mereka hanya tahu bahwa kita adalah spesialis yang generalis,” jelas beliau.

Prof. Amal juga mengingatkan warga IKPM Kairo yang hadir dan merupakan mahasiswa aktif di Universitas Al-Azhar untuk rajin menulis sesuai dengan bidang keilmuannya masing-masing. “Biasakanlah diri kalian untuk menulis. Karena kebiasaan saya dahulu yang mungkin penuh keterpaksaan untuk menulis empat ratus hingga lima ratus halaman dengan tulisan tangan karena belum ada komputer, mengantarkan saya menjadi profesor di Malaysia,” ungkap Prof. Amal.

Prof. Amal juga memberitahu rahasia mengembangkan kemampuan Bahasa Arab di Mesir. “Berkawanlah dengan warga negara selain Indonesia. Selain akan menambah relasi, Bahasa Arab-mu juga akan semakin terasah dengan baik. Salah satu hal yang indah bagi saya di Mesir adalah sidang tesis saya dihadiri oleh kawan-kawan lintas negara sebagai buah sosialisasi saya kepada mereka,” ujar beliau yang merupakan alumni S2 Darul Ulum Universitas Kairo ini.

Sementara Dr. Abdul Hafidz Zaid dalam sambutannya menyampaikan kunci pandai berbahasa Arab. “Saya selalu mengharuskan diri saya untuk dapat selalu berkonsekuensi dalam berbahasa. Jangan sampai saya terbawa untuk memahami orang lain dengan keinginan mereka yaitu berkomunikasi dengan bahasa yang mereka pahami dan mereka ingini,” jelas alumni S2 Universitas Liga Arab Kairo ini.

Pertemuan silaturrahim ini akhirnya ditutup dengan doa oleh Prof. Amal dan dilanjutkan dengan pengambilan foto bersama dalam suasana hangat kekeluargaan.

Sumber: bacalatansa com
Red.: Mujib Abdurrahman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *