23 November 2024

PPIKPM.GONTOR.AC.ID, PALU — Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor menginstruksikan kepada PMDG 13 Ittihadul Ummah Poso untuk memimpin relawan Gontor yang bertugas untuk membantu korban bencana gempa-tsunami di Palu, Donggala dan Sigi.

Secara spesifik, Pengasuh PMDG 13 Ittihadul Ummah Poso, Ustadz Cecep Sobar Rahmat, mendapatkan instruksi langsung dari Pimpinan PMDG untuk membantu pondok al-Istiqomah Ngatabaru, Palu dan Pondok Walisongo di Palu. Dan secara umum, warga yang membutuhkan bantuan.

“Arahan pertama pimpinan adalah membantu segala yang dibutuhkan oleh Pondok Al-Istiqomah Ngatabaru Palu sebagai pondok alumni yang terkena gempa di Palu juga beberapa pondok yang di dalamnya ada ustadz pengabdian seperti di Pondok Walisongo Palu dan rumah-rumah wali santri yang terdampak gempa,” pungkas Ustadz Cecep sebagaimana dilansir oleh Gontornews.

PMDG Kampus 13 berkoordinasi dengan Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Darussalam Gontor Cabang Sulselbar untuk pengiriman bantuan dari Makassar menuju ke daerah gempa. Posko relawan Gontor bertempat di Jl. Kartini, Palu.

“Sementara ini, ada 22 orang relawan Gontor yang cepat dan tanggap di Palu dan akan dilakukan penjagaan bergilir setiap satu minggu,” pungkas Cecep sembari mengatakan bahwa para relawan Gontor tetap memiliki kewajiban untuk mengajar di PMDG 13 Ittihadul Ummah Poso.

Relawan posko Gontor yang menangani korban gempa di Palu menjelaskan bahwa masyarakat membutuhkan bahan makanan, kebutuhan bayi, serta bahan bakar. Selain guru-guru pondok, relawan Gontor untuk bencana di Palu juga terdiri dari IKPM Sulsebar dan IKPM Poso.

Penanggungjawab relawan Gontor di Poso, Ustadz Cecep Sobar Rohmat, berujar bahwa bantuan yang disalurkan melalui Relawan Gontor untuk bencana Palu telah mencapai 200 juta Rupiah.

“Bantuan yang masuk berupa dana yang sampai sekarang sudah hampir mencapai 100 juta Rupiah, air mineral, makanan, kebutuhan susu bayi, popok, gas, bahan bakar minyak, genset, terpal, selimut, karpet, beras dan lain-lain,” kata Ustadz Cecep, sapaan akrabnya.

“Sementara ini, selain langsung ke pondok-pondok dan alumni, wali santri juga aktif dalam mencari pengungsi yang memang sangat membutuhkan bantuan,” tambah Ustadz Cecep.

Secara teknis, relawan Gontor juga berkoordinasi dengan IKPM Sulselbar dan IKPM Poso untuk optimalisasi penyaluran bantuan kemanusiaan kepada warga yang membutuhkan.

Ustadz Cecep Sobar Rohmat mengatakan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan dapur umum bagi para korban bencana gempa dan tsunami di Palu. Saat ini, tim relawan Gontor berfokus pada penanganan korban bencana yang berada di wilayah Biromaru dan Palu Barat.

“Kami masih memerlukan relawan terutama dari ustadzah dan alumni putri yang bisa membantu dalam upaya masak memasak,” tambah ustadz Cecep.

Selain mempersiapkan dapur umum, tim relawan Gontor juga menemukan bahwa Pesantren Imam Muslim di Palu Barat membutuhkan pakaian muslimah bagi santriwatinya.

Lebih lanjut, menurut data yang disampaikan oleh koordinator relawan Gontor di Palu menerangkan bahwa telah datang bantuan relawan sebanyak 10 orang, truk pembawa 7 ton beras dari IKPM Sulselbar dan 1 ton truk tronton ke relawan Gontor di Palu, Selasa (9/10) malam.

Selain bantuan barang, tim relawan juga menerima bantuan dana yang datang dari Gontor Putri sebesar 25 juta Rupiah, Gontor 7 Kendari sebesar 3,8 Juta Rupiah, Travel Haji dan Umroh milik Ustadz Imron sebesar 11,5 Juta Rupiah, dan dari IKPM Poso sebesar 2,5 juta Rupiah.

“Alhamdulillah, seluruh bantuan dana sudah masuk rekening dan akan segera kami belanjakan sesuai kebutuhan di lapangan,” jelas Ustadz Cecep.

Untuk penyaluran bantuan melalui Relawan Gontor di Palu dapat dilakukan melalui rekening BRI a.n Pondok Modern Gontor 13, 5203-01-012027-53-4 dan Bank Syariah Mandiri (kode 451) a.n Pondok Modern Gontor 13 di nomor 710-983-7398 dan konfirmasi ke Ustadz Cecep Sobar Rohmat di nomor +62 813-3575-3360

Sumber: https://gontornews.com
Red.: Mujib Abdurrahman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *