1 Oktober 2024

PPIKPM.GONTOR.AC.ID, BRUNEI DARUSSALAM — IKPM Cabang Brunei mengadakan acara silaturrahim dengan rombongan mahasiswi UNIDA Gontor yang sedang melaksanakan studi akademik di Universiti Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA), Brunei Darussalam (21/1). Rombongan mahasiswi UNIDA Gontor ini dibimbing oleh Ustadz Taufiq Affandi dan Ustadzah Atikah. Selama berada di Brunei, para mahasiswi mendapat dukungan penuh UNISSA, baik dari segi transportasi, akomodasi, bahkan hingga konsumsi. IKPM Brunei juga memberikan dukungan dalam berbagai hal melalui Ustadz Jauhar Ridhoni Marzuq.

IMG-20180122-WA0004 IMG-20180122-WA0005

Dalam acara silaturrahim IKPM, Ustadz Fauzi Nasution, Ketua IKPM Brunei, memberikan pesan untuk selalu menjaga keikhlasan. “Dalam segala sesuatu, janganlah tujuannya untuk mencari materi,” ungkap ustadz yang sempat menjadi ketua OPPM ini.

Anggota IKPM Brunei yang lain juga berkesempatan berbagi motivasi serta tausiyah untuk para mahasiswi. Ustadz Sugianto berpesan agar selalu meningkatkan kemampuan membaca al-Quran dengan baik dan benar.

Di penghujung pertemuan, Ustadz Harlan, alumni Gontor 1986, yang juga merupakan wisudawan S1 perdana Institut Pendidikan Darussalam, berpesan agar selalu rida dengan apa yang diberikan Allah. “Salah satu cara agar rida adalah dengan banyak bersyukur,” kata beliau.

Di Brunei, saat ini terdapat 25 alumni Gontor yang berada di berbagai sektor, antara lain sebagai pelajar di UNISSA (7 orang), staf di KBRI (2 orang), dosen di UNISSA (1 orang), serta berbagai pekerjaan lainnya seperti guru, pengusaha, maupun berbagai sektor lainnya.

Ada juga dari anggota IKPM Brunei yang berbekal kemahirannya dalam bidang kaligrafi, membuka usaha Brunei Art yang berfokus pada karya-karya kaligrafi; baik tulisan maupun ornamen. Dengan bakat seninya yang terasah selama di Aklam (Asosiasi Kaligrafer Darussalam), Fajar Nur Aliy, alumni 2005 ini sering dipercaya untuk mendekorasi tempat ibadah di Brunei.

“Saya datang ke Brunei pada tahun 2007. Mulanya saya berprofesi sebagai guru. Lalu pada 2014 saya beralih menekuni usaha ini,” ujar ayah 4 orang anak yang mengaku bertemu belahan hatinya di Brunei ini.

Narasumber Berita dan Foto: Ustadz Taufiq Affandi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *