1 Oktober 2024

JAKARTA — FORBIS IKPM Gontor mengadakan pertemuan dengan para alumni Gontor yang bergerak di bidang jasa keuangan, praktisi perbankan, akuntan, dan para profesional bisnis lainnya di Hotel All Season, Thamrin, Jakarta (18/12).

Pertemuan awal ini baru melibatkan beberapa alumni Gontor yang tersebar di berbagai lembaga bisnis dan keuangan seperti Bank Muamalat, BNI Syariah, Mandiri Syariah, Maybank, OJK, Akuntan di DFK International, dan lain-lain. Mereka adalah profesional muda dan berbakat, energik dan visioner. Dan yang lebih penting, mereka punya ghirah yang kuat, siap berkhidmat kepada Pondok melalui FORBIS.

Hadir dalam silaturrahim ini, Ustadz Agus Maulana (Ketum FORBIS), Ustadz Amarullah Asghori (G ‘95/ praktisi Bank Muamalat yang juga pengurus FORBIS Divisi Keuangan dan Perbankan), Hasan Muldhani (G 2006/Akuntan DFK International), Berlianto Harli (G 2002/ Maybank), Irsyaf Septiari (G 2005/BNI Syariah), Dani Arsyad Anwar (G 2004/Bank Muamalat), Deny Surahman (G 2003/Muamalat), Kemas Mujiburahman (G 2003/Muamalat), dan masih banyak yang lain yang belum sempat hadir karena kesibukan dan tugas luar kota.

Hasil pertemuan menyepakati, potensi para profesional keuangan alumni harus dirajut dan diarahkan untuk kemaslahatan ummat, berkhidmat kepada Pondok, melalui FORBIS. Ke depan, akan dibentuk tim untuk melakukan edukasi bisnis, manajemen, dan finansial untuk para anggota FORBIS berkerjasama dengan berbagai lembaga keuangan yang ada. Tim ini juga akan membantu FORBIS dalam menjembatani antaranggota dalam hal kebutuhan modal untuk ekpansi pengembangan usaha melalui akses perbankan maupun skema investasi bisnis dari anggota lainnya.

Tim tersebut juga akan membantu melakukan analisa bisnis anggota FORBIS dan memberikan rekomendasi terkait performa bisnisnya sehingga bisa menjadi patokan awal bagi anggota lainnya untuk bekerjasama atau melakukan investasi secara transparan dan profesional. Kerjasama dan investasi ini kemudian dikemas secara legal formal melalui notaris atau lawyer keuangan sehingga prinsip-prinsip dan tahapan kerjasama bisnis dilakukan secara profesional dan legal. Hal ini akan meningkatkan trust dan meminimalisir risiko bisnis.

Proses-proses tersebut pada nantinya akan dilakukan secara online dan web base karena anggota FORBIS tersebar di berbagai daerah dan agar lebih mudah dan praktis.

Tahap selanjutnya, akan dilakukan silaturrahim para praktisi bisnis dan perbankan, jasa keuangan, akuntan, notaris, lawyer, dan profesional lainnya dengan skala lebih luas untuk merumuskan gagasan dan program keumatan lainnya.

Konsep yang digagas dalam pertemuan ini akan menjadi awal dari gerakan taawun, saling menguatkan, dan sinergi antarumat, khususnya anggota FORBIS dengan lebih baik.

Narasumber Berita dan Foto: Ustadz Agus Maulana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *