24 November 2024

Red: Ryan Pradipta

Yogyakarta — Dalam rangka mempererat tali silaturahim dan demi perkembangan aktifitas masjid sekitar Ponorogo, pada tanggal 14 oktober 2017, tepatnya pada hari Sabtu, Pengurus Forum Komunikasi Takmir Masjid Darussalam (FKTMD) dibawah naungan PP IKPM Gontor mengadakan kunjungan studi tentang pengelolaan dan manajemen masjid ke Masjid Jogokariyan, Yogyakarta. Rombongan tersebut terdiri dari 12 orang pengurus FKTMD dan juga Al-Ustadz Saepul Anwar sebagai utusan PP-IKPM Gontor. Sebelum sampai Yogyakarta, rombongan terlebih dahulu bersilaturrahim ke Ustadz Sunanto, M.A., Wakil Pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 6, Magelang.

gontor 6 gontor 63

Kunjungan studi ini bertujuan untuk menyadari betapa pentingnya fungsi dan peran masjid sebagai media dakwah bil hal yang strategis, karena pada perkembangannya –khususnya di Indonesia– fungsi tersebut tidak lagi berperan sebagaimana mestinya. Pertumbuhan mesjid secara kuantitas, tidak diiringi dengan pengelolaan dan manajemen yang mengarah pada maslahat yang lebih luas. Masjid cenderung hanya digunakan sebagai tempat beribadah, wirid, dzikir, dan shalat. Para takmir masjid hanya disibukkan dengan rekrutmen jamaah shalat, jamaah pengajian, dan jamaah istighatsah. Sementara sektor sosial, ekonomi, apalagi budaya nyaris tidak tersentuh.

Pengurus takmir masjid Jogokariyan, Ustadz Muhammad Rosyidi, menjelaskan, pengelolaan dan manajemen masjid menjadi hal terpenting dalam membangun masyarakat yang harmonis, karena masjid memiliki peran yang sangat besar terhadap pembangunan karakter masyarakat Islam. “Jika saja para takmir menyadari bahwa ini adalah salah satu media dakwah islamiyah yang sangat efektif, bisa dipastikan masyarakat di lingkungan tersebut akan sedikit demi sedikit menuju jalan kebaikan dan akhirnya sepenuhnya berada dalam kebaikan dan selalu ingin melakukan kebaikan,” terangnya.

jogokaryan1 jogokaryan4 jogokaryan5 jogokaryan6

Dalam  kunjungan studi tersebut, Ustadz Rosyidi juga menyampaikan, salah satu misi dari takmir adalah memasyarakatkan masjid dan memasjidkan masyarakat, karena masjid merupakan sentral sosialisasi umat Islam dalam menjalin silaturahim dan mewujudkan kesejahteraan umat. Langkah-langkah manajemen masjid yang telah dilaksanakan di masjid Jogokariyan antara lain adalah menentukan wilayah dakwah masjid, melakukan pendataan jamaah, merencanakan kegiatan, mensosialisasikan kegiatan, dan membuat laporan kegiatan.

Acara ini pun diakhiri dengan pemberian cenderamata dari IKPM oleh Al-Ustadz Saepul Anwar kepada pengurus masjid Jogokariyan Yogyakarta dan kenang-kenangan dari FKTMD yang diberikan oleh Bapak Ahmad Nadjamuddin. Selanjutnya rombongan meneruskan perjalanan pulang dan sempat singgah sebentar, bersilaturrahim ke Ustadz H. Suwarno, Wakil Pengasuh Gontor Putri Kampus 3, Ngawi.

jogokaryan2 jogokaryan3 gontor 32 gontor 31

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *