21 November 2024

GONTOR – Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), Prof. Dr. KH. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A, telah mengajak para alumni yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) untuk mengintensifkan kontribusi mereka dalam pembangunan masyarakat.

Dalam acara Silaturahim Peserta Sujud Syukur Peringatan 100 Tahun Gontor yang diadakan pada Selasa, 26 September 2023, Kiai Amal memberikan pesan penting kepada para alumni. Beliau berpendapat bahwa IKPM seharusnya bukan hanya wadah nostalgia, melainkan lebih dari itu, yaitu sebuah wadah yang fungsional. Alumni diharapkan dapat memanfaatkan bakat dan kompetensi mereka di berbagai bidang untuk memberikan dampak positif pada masyarakat.

Kiai Amal menekankan peran penting alumni dalam perkembangan Gontor. Dia mengingatkan pengalaman pribadinya ketika menjabat sebagai ketua umum PP IKPM pada tahun 1988. Saat itu, salah satu hal pertama yang ia tekankan adalah sebuah ungkapan dari Syeikh Hasan Basyuri, yaitu, “laysal ma’hadu bibinaihi lakin biabnaihi,” yang menggambarkan bahwa pada saat itu, Gontor belum memiliki bangunan megah seperti sekarang, dan peran alumni sangat penting dalam memajukan lembaga ini.

Sebelum Kiai Amal memberikan sambutannya, Prof. Dr. Hamid Fahmi Zarkasyi, M.A.Ed., M.Phil, Ketua Panitia Peringatan 100 tahun PMDG, juga memberikan pidato. Beliau menjelaskan bahwa peringatan 100 tahun Gontor akan berlangsung dalam beberapa tahun ke depan, mengikuti perbedaan antara tahun Hijriah dan Masehi. Pembukaan peringatan dilakukan berdasarkan kalender Hijriah, sementara penutupannya mengikuti kalender Masehi.

Ustadz Hamid menyoroti pentingnya menciptakan warisan (legacy) dari peringatan 100 tahun ini. Dia mengajak seluruh alumni Gontor untuk menjadikan kegiatan ini sebagai komunitas yang memberikan manfaat kepada umat. Ustadz Hamid juga menegaskan bahwa setiap kegiatan yang diadakan oleh alumni melalui IKPM harus sesuai dengan nilai-nilai kepondokmodernan dan harus memiliki dampak positif pada masyarakat. Dia menyoroti pentingnya sistem wakaf dalam Pondok Gontor dan mengingatkan bahwa Gontor maju karena bantuan yang diterima, tetapi juga karena kemajuannya sendiri.

Ustadz Hamid, yang juga menjabat sebagai Rektor Universitas Darussalam (UNIDA), mengumumkan bahwa semua kegiatan peringatan 100 tahun akan didokumentasikan. UNIDA juga akan menjadi tuan rumah banyak kegiatan yang menjadi warisan, termasuk pencetakan 100 buku karya ilmiah baik dari alumni maupun bukan alumni. Selain itu, akan ada acara dengan Maher Zain, seorang artis terkenal.

Ketua Umum PP IKPM, Ustadz Noor Syahid, juga memberikan penjelasan tentang acara Silaturahim Peserta Sujud Syukur Peringatan 100 Tahun Gontor yang diikuti oleh 273 orang. Undangan berasal dari berbagai kelompok alumni, seperti Pimpinan Cabang IKPM, Forum Pesantren Alumni (FPA) Gontor, Forums Bisnis (FORBIS) IKPM Gontor, Forum Muballighin Alumni (FMA) Gontor, dan calon-calon forum lainnya.

Menyambut momen Sujud Syukur 100 tahun Gontor yang akan diadakan pada 27 September 2023, PP IKPM akan membentuk berbagai forum alumni sesuai dengan bidang profesinya masing-masing. Forum-forum ini mencakup Forum Jurnalis Alumni Gontor, Forum Advokat, Forum Seniman, Forum Dokter, dan Forum Olahragawan Alumni Gontor. Ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kontribusi alumni Gontor dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Selain itu, dalam acara tersebut, Drs. K.H. Akrim Mariyat, Dipl.A.Ed, memberikan pesan penting tentang pentingnya nilai-nilai agama dalam perkembangan Pondok Gontor. Beliau mengingatkan bahwa Pondok ini didirikan berdasarkan motto PMDG dan yakin akan wahyu yang disampaikan Rasul. Beliau menekankan pentingnya konsistensi dengan nilai-nilai Al-Qur’an dan bahwa segala adat harus sesuai dengan ajaran agama.

Kiai Akrim Mariyat juga mengingatkan para alumni untuk mendirikan lembaga-lembaga pendidikan yang tidak hanya berfokus pada pesantren, tetapi juga berbagai jenis pendidikan. Selain itu, etika dan moral juga harus menjadi perhatian utama, dan saling mendoakan antara guru dan murid harus menjadi bagian dari kehidupan pondok.
Pesan beliau juga menggarisbawahi pentingnya keikhlasan sebagai dasar dalam kehidupan sehari-hari dan bahwa segala tindakan harus selaras dengan prinsip-prinsip agama yang diyakini. Selain itu, beliau menyoroti pentingnya kerjasama antar-Pondok dan menghormati perbedaan individual.

Dalam penutupan pesannya, Kiai Akrim Mariyat menyebutkan bahwa Pondok Gontor telah memberikan banyak peringatan dan kesempatan untuk bersyukur, dan alumni harus senantiasa mensyukuri nikmat-nikmat yang telah diberikan. Beliau juga mengingatkan pentingnya peran alumni dalam menjaga kesejahteraan keluarga di Pondok.
Dengan tambahan pesan dari Kiai Akrim Mariyat, Pondok Gontor semakin memperkuat komitmen untuk memajukan masyarakat dengan nilai-nilai agama sebagai landasan utama dalam setiap langkahnya. Semua elemen ini menggambarkan semangat dan tekad Pondok Gontor dalam menciptakan dampak positif yang lebih besar dalam masyarakat.

Aryyo Widagdho (Staf PP IKPM Gontor Bidang Informasi dan Publikasi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *