21 November 2024

Mojokerto – Salah acara yang diadakan oleh IKPM Cabang Surabaya yaitu “Sigor Camp”. Kali ini diadakan di Pesantren Teknologi Majapahit Mojokerto, selama 5 hari, sejak tanggal 26-30 Desember 2022.

PP IKPM Gontor pun turut serta dalam memeriahkan acara tersebut dengan hadirnya Al-Ustadz H. Saepul Anwar, M.Pd. selaku Ketua II PP IKPM Gontor, Al-Ustadz H. Umar Said Wijaya, M.Pd., Bagian Pendidikan dan Dakwah PP IKPM. Hadir pula dalam agenda ini Dr. H. Munif At-Tamimi selaku Pimpinan Pondok Pesantren Teknologi Majapahit, serta Al-Ustadz Hamiys Syafa selaku Ketua Simulasi Gontor.


Dalam penutupan acara Sigor Camp, Al-Ustadz Hamiys Syafa, Ketua Simulasi Gontor, bersyukur karena pada tahun 2021 telah berhasil meluluskan peserta Sigor (Simulasi Gontor) di Pondok Modern Darussalam Gontor sejumlah 150 anak. Pada Sigor Camp ini para santri akan diuji tentang materi-materi yang akan diujikan di Gontor nanti, “kami juga mengadakan beberapa kegiatan yang mengasah kemandirian para santri seperti ini” tutur beliau. Dan kegiatan semacam ini adalah ikhtiar para santri untuk masuk Gontor nanti.

Al-Ustadz Munif At-Tamimi, pengasuh Pondok Pesantren Teknologi Majapahit Mojokerto, menegaskan kepada para santri “ke Gontor apa yang kau cari”. Hal ini untuk mengingatkan para calon santri Gontor akan tujuan mereka masuk ke pondok, dan beliau mengatakan bahwa Pondok Pesantren Teknologi Majapahit tidak hanya 100% di bidang teknologi tetapi juga 100% KMI dan juga Sistemnya, mulai dari integrasi KMI dan teknologi dan juga tahfidz.


Al-Ustadz Saepul Anwar, M.Pd., Ketua II PP IKPM Gontor, mengapresiasi kegiatan seperti ini dan berharap dijadikan contoh oleh IKPM lainnya Beliau juga menyampaikan “اعملوا فوق ما عملوا” yang mana kita harus melakukan segala sesuatu dengan maksimal atau sekuat tenaga kita semua, “yang ditekankan oleh pesantren adalah cinta ilmu, tidak terpatok dengan dinding sekolah” tegas beliau. Diakhir sambutannya beliau menegaskan “Untuk masuk ke Gontor cukup mempunyai 2 dasar kemampuan yaitu kemampuan dasar keilmuan dan kemampuan dasar keagamaan, agar menjadi ulama yang intelek”

Acara dilanjutkan dengan beberapa penampilan yang dipentaskan oleh para santri Sigor Camp dan berakhir usai dengan doa yang dibacakan oleh Al-Ustadz Umar Said Wijaya, M.Pd.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *