21 November 2024

Gontor-Alumni Gontor Putri tahun 1995 menggelar Reuni Akbar di Kantor Pusat IKPM Gontor (27/12). “Berjumpa, Bercerita, Berbagi Rasa dan Sukses Bersama” menjadi moto pada reuni ini.

Mempererat Ukhuwah Islamiyah antar alumni menjadi tujuan sekaligus momen berharga para alumni untuk bersilaturahim ke Pondok Modern Darussalam Gontor dan mengenang kembali masa-masa mondok.

Membaca raport, kalimat ini menjadi nasehat Bapak Pimpinan kepada para alumni pada reuni ini. Perkembangan di luar sangat luar biasa, perkembangan pemikiran yang merusak seperti sekularisme, liberalisme dan pragmatisme harus berhati-hati. Oleh karena itu kita harus berpegang teguh kepada Iman, Islam dan Ihsan. Alumni Pondok Modern Darussalam Gontor ada dimana saja, hal ini perlu dicatat, dulu mendapat apa dan sekarang menjadi apa. Penyakit saat ini adalah sekularisme, liberalisme dan pragmatisme, maka iman, islam dan ihsan kita diuji. Paling tidak menjadi orang baik merupakan hal yang bagus.

Jangan merasa kultural, ketika sudah mencapai tingkatan keilmuan, maka jangan anggap orang lain tidak berkembang atau statis, pondok inipun berkembang, nasehat KH. Amal Fathullah Zarkasyi dalam reuni akbar alumni Gontor Putri.

Kalimat “Nge-charge, nyetrum”, datang ke Gontor agar menjadi lebih semangat lagi memperjuangkan nama Gontor merupakan kalimat yang kurang tepat, “Membaca Raport” merupakan istilah yang dipakai. Kita dididik untuk bekerja keras, berusaha. Datang melihat raport mu dengan membawa cermin yang banyak, “المؤمن مرآة أخيه المؤمن”.

Dunia itu berputar, yang diatas akan berada dibawah, dan yang dibawah akan berada diatas, yang menolong akan ditolong, dan yang ditolong akan menolong orang lain. “Gontor menjadi seperti ini, itu karena doa para santri, bukan karena pak Hasan, pak Sahal, pak Zarkasyi”, kata Ustadz Zarkasyi. Ke Gontor apa yang kau cari? Ini merupakan kalimat yang digunakan ketika datang ke Pondok, Ke Gontor apa yang kau dapat? Kalimat yang digunakan ketika berada di Pondok, Ke Gontor apa yang kau beri? Kalimat yang digunakan ketika menjadi alumni, nasehat KH. Hasan Abdullah Sahal dalam reuni akbar alumni Gontor Putri.

Penulis: Aryyo Widagdho, Notulen: Zidan Fadlullah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *