Gontor – Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Pondok Modern (PP IKPM) mengadakan kegiatan “Gontor Alumni Virtual World Summit 2022” dengan tema “Recharging Gontor Spirit for Development of Islamic Community” yang dilaksanakan secara virtual pada Sabtu, 8 Januari 2022.
Tujuan diadakannya acara ini ialah untuk menyamakan presepsi, menyatukan ukhuwah islamiyyah dan menyamakan tujuan kita kedepannya. Tidak hanya dihadiri oleh IKPM dalam negeri, acara ini juga turut diikuti segenap IKPM Gontor Cabang yang berada di Luar Negeri. Ini merupakan acara zoom meeting (virtual) akbar perdana yang pernah dilakukan, mengingat bahwa sebelumnya acara tajammu’ seperti ini biasa diadakan secara offline.
Dalam kesempatan ini, hadir Ketua Umum PP IKPM Gontor, Al-Ustadz Dr. H. M. Adib Fuadi Nuriz, M.A., M.Phil., Ketua I PP IKPM Gontor, Al-Ustadz Drs. H. Rif’at Husnul Ma’afi, M.Ag., Ketua II PP IKPM Gontor, Al-Ustadz H. Saepul Anwar, M.Pd., Bagian Sekretaris PP IKPM Gontor, Al-Ustadz Fawwaz Ahmad Zarkasyi, M.A., Bagian Pendidikan & Dakwah, Al-Ustadz H. Suwito Djemari, M.Pd., dan Bagian Publikasi & Penerbitan, Al-Ustadz Kurnia Rahman Abadi, M.M.
Acara ini dibagi menjadi 3 sesi yaitu pertama Sosialisasi SOP Ekspedisi IKPM Cabang, sesi kedua yaitu Refleksi Kegiatan IKPM Gontor dan sesi ketiga yaitu Forum Sharing.
Dalam sambutannya, Ustadz Adib menyampaikan rasa kesyukuran atas terlaksananya acara ini dan atas partisipasi dari segenap IKPM yang hadir. IKPM insya Allah kedepannya akan terus mengadakan kegiatan-kegiatan yang dapat memupuk rasa ukhuwah islamiyyah. “Apa yang menjadi rahasia kekuatan ukhuwah kita sebagai alumni? rahasianya yakni kita semua pernah mengenyam suatu pendidikan islami yang sama, dididik dengan cara yang sama, ditempa di tempat yang sama yaitu di Pondok Modern Darussalam Gontor” ujar beliau.
“Nilai-nilai yang sudah ditanamkan seperti panca jiwa, panca jangka, visi misi pondok dan lain-lain, semua ini tidak akan bisa kita dapatkan selain di Pondok Gontor” lanjutnya”. Jiwa keikhlasan, jiwa kesederhanaan, jiwa berdikari, jiwa ukhuwah islamiyyah, jiwa kesederhanaan, insyallah kelima jiwa ini masih tertanam di jiwa kita sampai saat ini. Dengan jiwa-jiwa inilah yang kemudian kita dapat memiliki jiwa perekat umat.
Beliau juga menyampaikan bahwasannya ada beberapa tahapan proses di dalam berukhuwah islamiyyah, yang pertama yaitu Proses Ta’aruf (saling mengenal), kemudian terbangunlah proses yang kedua yakni Proses Tafahhum (saling memahami), lalu terciptalah proses ketiga yaitu Proses Ta’awun (saling membantu) dan puncaknya terciptalah Proses Takafful (saling melengkapi).
Ustadz Adib mengingatkan “Gontor tidak pernah mewajibkan kepada semua alumninya untuk menjadi Gosen, Karyawan, TNI, dll. tetapi dimanapun kita berada dan dimanapun kita bergerak jadilah seorang muallim, jadilah seorang mundzirul qoum. Inilah prinsip yang pernah diajarkan oleh Trimurti pendiri pondok”.
Kemudian acara dilanjutkan kedalam sesi Sosialisasi SOP Ekspedisi IKPM Cabang. Dalam kesempatan ini Al-Ustadz Drs. H. Rif’at Husnul Ma’afi, M.Ag. selaku Ketua I PP IKPM Gontor berkesempatan membacakan Surat Keputusan (SK) SOP Ekspedisi IKPM Cabang. Beliau menyampaikan bahwasannya dibuatnya SOP ini bertujuan agar kelompok-kelompok Ekspedisi IKPM Cabang tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran baik ringan maupun berat dan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Mengingat sudah hampir seluruh IKPM Cabang memiliki ekspedisi, maka agar semuanya dapat berjalan on the rule sesuai dengan apa yang kita harapkan, maka kita buatlah SOP Ekspedisi IKPM Cabang ini. Kita harapkan setelah ini tidak ada lagi pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh para Ekspedisi IKPM Cabang seperti yang sudah pernah terjadi beberapa waktu lalu.
Acara selanjutnya yaitu Refleksi Kegiatan IKPM Gontor sekaligus Sharing Forum (Q&A) yang dibawakan oleh Ketua Umum PP IKPM Gontor Al-Ustadz Dr. H. M. Adib Fuadi Nuriz, M.A., M.Phil. Poin pertama kali yang beliau sampaikan adalah “Organisasi IKPM ini merupakan satu-satunya organisasi alumni yang dimiliki oleh PMDG”. Oleh karena itu IKPM mempunyai tugas sebagai kepanjangan tangan dari Pimpinan Pondok untuk menyampaikan kepada walisantri dan memahamkan mereka terkait nilai-nilai, aturan-aturan, serta kebijakan-kebijakan yang ada di PMDG ini.
Pada sesi Sharing Forum (Q&A) sangat banyak pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan oleh IKPM Cabang kepada PP IKPM Gontor. Salah satunya pertanyaan dari IKPM Lubuk Linggau mengenai kebijakan baru Panitia Ujian Masuk (Panjimas) Gontor kepada para calon pelajar yang harus memiliki ijazah SD/SMP sebagai syarat pendaftaran calon pelajar. Hal ini langsung direspon oleh Ustadz Adib dan beliau menjelaskan bahwa sesungguhnya kebijakan untuk membawa bukti ijazah dari para calon pelajar ini sudah dilaksanakan dari zaman dahulu, hanya saja beberapa tahun terakhir Panjimas memberikan keringanan kepada para calon pelajar untuk cukup membawa surat rekomendasi kelulusan dari sekolah masing-masing.
“Bagaimana bisa seorang siswa yang belum lulus SD, belum memiliki ijazah SD, tapi sudah mau mendaftar ke SMP. Begitupun para calon pelajar yang ingin mendaftar di Pondok ini. Hal ini bukanlah kebijakan baru, namun penerapan kembali kebijakan lama yang sudah pernah berjalan. Kita sebagai keluarga alumni sekaligus penyambung lidah kepada walisantri maka hendaknya kita patuh dan mengikuti kebijakan-kebijakan yang telah diputuskan oleh Pimpinan Pondok” jawab beliau.
Kemudian acara dilanjutkan dengan Do’a, yang akan dipimpin oleh Ketua II PP IKPM Gontor Al-Ustadz H. Saepul Anwar, M.Pd.
Dan diakhir acara dilakukan perfotoan bersama secara virtual dengan seluruh peserta zoom meeting.
(Agung Wicaksono)