Yogyakarta– Kamis, 14 Oktober 2021, Forbis IKPM Cabang Yogyakarta periode 2021-2026 resmi dilantik. Pelantikan ini dilaksanakan oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Forbis IKPM Gontor, H. Agus Maulana, dan disaksikan oleh PP IKPM. Terpilih sebagai ketua Forbis Yogyakarta adalah Al-Ustadz Wawam Sugianto.
Estafet kepengurusan akan terus berjalan seiring habisnya masa jabatan kepengurusan sebelumnya. Sebagaimana filsafat pondok “Patah tumbuh, hilang berganti. Sebelum patah sudah tumbuh, sebelum hilang sudah berganti” begitulah nilai kaderisasi yang diajarkan oleh Pondok Modern Darussalam Gontor.
Ketua Forbis IKPM Yogyakarta yang baru, Al-Ustadz Wawan Sugianto, menyampaikan bahwa beliau berharap akan kemampuan untuk mengemban amanah ini selaku pengurus baru Forbis IKPM Yogyakarta. Beliau pun mengucapkan rasa terimakasihnya kepada pengurus forbis sebelumnya yang mana selaku perintis. Tak hanya itu, terkait program kerja, beliau akan melakukan pendataan keanggotaan Forbis, khususnya Forbis cabang Yogyakarta.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Al-Ustadz Nizar, dalam sambutannya beliau berharap kepada pengurus baru agar selalu bersinergi dalam kegiatannya. Selanjutnya, beliau juga mengatakan agar mengadakan silaturahmi kepada pengusaha pengusaha yang berada di Yogyakarta. “Yogyakarta sangatlah potensial dan Insya Allah Yoyakarta akan menjadi pioneer dalam kegiatan, ” tegasnya.
Selaku Ketua Umum Pengurus Pusat Forbis IKPM Gontor, H. Agus Maulana, menyampaikan bahwa, Forbis IKPM memiliki 18 cabang . Dalam 1 abad Gontor, Forbis bercita-cita akan meluncurkan 100 produk. Produk-produk ini merupakan produk unggulan. Dalam akhir sambutannya, beliau mengatakan Forbis memiliki 485 anggota yang terdaftar. Tidak ada tempat pengusaha yang abal-abal dan tidak amanah didalamnya.
Ketua Umum PP IKPM, yang diwakili oleh Al Ustadz H. Drs. Rif’at Husnul Ma’afi M. Ag berharap semoga ini merupakan perubahan pergerakan yang lebih baik kedepannya. Dan beliau juga menyampaikan bahwa dahulu ketika masih santri kita diberi pertanyaan yang mana pertanyaan itu sudah terpampang jelas di Gedung Aligarh “Ke Gontor Apa Yang Kau Cari?” namun ketika kita telah masuk kedalamnya “Ke Gontor Apa Yang Kamu Dapat?” setelah kita tamat dari KMI pertanyaannya sudah berubah menjadi “Ke Gontor Apa Yang Kau Beri?”. Salah satu kontribusi Forbis ialah turut membantu dalam suksesnya kegiatan rihlah iqtishodiyyah para santri akhir KMI. Di akhir sambutannya beliau menyampaikan bahwa kita semua diharapkan dapat bersungguh-sungguh dalam menjaga nilai-nilai dan bergerak menuju kesempurnaan yang mana ini merupakan bagian dari semboyan Gontor.