Gontor — Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Pondok Modern (PP IKPM) Gontor melantik Pimpinan Cabang IKPM Kalimantan Barat Periode 2020-2025 secara daring dari Kantor Pusat IKPM Gontor, Ponorogo, Sabtu (22/8/2020). Hadir dari PP IKPM, Ketua Umum PP IKPM, Ustadz H. Ismail Abdullah Budi Prasetyo, S.Ag., Ketua I PP IKPM Ustadz Dr. H. M. Adib Fuadi Nuriz, Sekretaris I PP IKPM Ustadz H. Muhammad Badrun Syahir, M.A. dan beberapa staf.
Setelah dikeluarkannya Surat Edaran PP IKPM No. 2/Ed./PP-IKPM-v/VIII/2020, maka pelantikan PC IKPM bisa dilaksanakan secara daring. Hal ini melihat kepada situasi penyebaran pandemi covid-19 yang masih belum mereda di Indonesia.
Acara pelantikan PC IKPM Kalbar ini dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, lalu dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Oh Pondokku. Sebelum proses pelantikan dimulai, IKPM Kalbar menyuguhkan penampilan menarik khas daerah Kalimantan Barat, yaitu Tari Jepin Langkah Serong.
Proses pelantikan dimulai dengan pembacaan surat keputusan PP IKPM oleh Ustadz H. M. Badrun Syahir lalu dilanjutkan dengan pelantikan pengurus baru oleh Ustadz H. Ismail Abdullah.
Setelah proses pelantikan usai, Ustadz Edi Satria, ketua demisioner IKPM Kalbar, mengucapkan selamat kepada pengurus baru dan memohon maaf atas kekurangan selama kepengurusan sebelumnya.
“Kita di pondok sudah digambleng untuk menjadi pemimpin. Siap memimpin dan siap dipimpin,” ujarnya.
Ustadz Kun Supriadi, ketua baru IKPM Kalbar periode 2020-2025, pertama kali mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang menaruh kepercayaan kepadanya dan memohon dukungan semuanya dalam mengemban amanah kepengurusan ini.
“Tugas ini berat dan penuh tanggung jawab. Kita memohon support dari berbagai pihak. Dengan membangun sinergi, in sya Allah kita bisa melakukan yang terbaik,” ujarnya.
Sementara Dewan Pembina IKPM Kalbar, Ustadz Muhammad Fadli, S.Ag. mengingatkan pengurus baru agar bisa mengayomi semua anggota IKPM Kalbar.
“Harus ada koordinasi yang baik, agar tidak ada su’udzhan. Harus saling merangkul, saling mengayomi. Tujuan dibentuknya IKPM ini adalah untuk menolong alumni, memberikan jalan atau nasehat, serta mempersatukan. Ikatan kita harus tetap erat walaupun dalam profesi dan posisi yang berbeda,” jelas beliau.
Konsultasi kepada para pembimbing yang lebih senior juga penting untuk dilakukan, lanjut beliau.
“Selalu berkonsultasi dan berkomunikasi dengan pembimbing-pembimbing yang sudah berhasil. Mudah-mudahan IKPM yang akan datang lebih kuat, lebih solid dalam menghadapi berbagai permasalahan,” tutupnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, H. Muhammad Amiruddin, M.Si., mewakili Gubernur Provinsi Kalimantan Barat juga mengucapkan selamat kepada para pengurus baru.
“PM Darussalam Gontor dikenal di mana-mana, alumninya tersebar di berbagai penjuru. Pondok pesantren sudah melahirkan sejumlah tokoh berpengaruh di masyarakat,” jelasnya.
Menurutnya, IKPM Kalbar bisa memainkan peran penting dalam mengembangkan sumber daya masyarakat.
“Kami berharap keberadaan alumni dapat mendukung meningkatnya kualitas SDM. IKPM Cabang agar bisa mempersiapkan calon-calon santri PM Darussalam Gontor,” tambahnya.
Pada sambutan terakhir, Ketua Umum PP IKPM Gontor, Ustadz H. Ismail Abdullah Budi Prasetyo, S.Ag. menyampaikan arahan-arahannya kepada para pengurus baru PC IKPM Kalbar.
“Alhamdulillah, meskipun dalam keadaan yang terbatas, kita tetap bisa mengadakan kegiatan pelantikan. Semoga tidak mengurangi makna seutuhnya,” buka beliau.
Ustadz Ismail mengucapkan selamat kepada pengurus baru dan menekankan pentingnya amanah dalam menjalankan kepengurusan IKPM ini.
“Selamat bagi pengurus yang baru. Ini bukan jabatan, tapi amanat, yang akan dimintai pertanggungjawabannya tidak hanya di dunia tapi juga di akhirat nanti. Siap memimpin dan siap dipimpin. Ingat di jidatmu ada PM Gontor,” pesan beliau.
“Orang besar menurut Gontor adalah orang-orang yang siap mendermakan ilmunya kepada masyarakat sampai di surau-surau kecil dengan penuh keikhlasan,” tambahnya.
Ustadz Ismail juga berharap IKPM cabang bisa menjadi Gontor Centre di daerahnya masing-masing.
“IKPM bisa menjadi Gontor Centre yang menjelaskan hal-hal mengenai Gontor kepada masyarakat luas,” jelasnya.
“Kami titipkan para alumni yang ada di Kalimantan Barat, in sya Allah mereka siap bersinergi dengan pemerintah untuk mengabdi kepada masyarakat,” ujar beliau.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Ustadz H. Mahful dan diakhiri dengan perfotoan bersama. (Khaydar/Mujib Abdurrahman)