Gontor — Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Pondok Modern (PP IKPM) Gontor, Ustadz H. Ismail Abdullah Budi Prasetyo resmi melantik pengurus Forum Bisnis (Forbis) IKPM Gontor Periode 2019-2024 di Aula Kantor Pusat IKPM Gontor, Kamis (19/12/2019). Sebelumnya, para pengurus melaksanakan raker dari siang hingga sore guna merumuskan program kerja lima tahun ke depan.
Pada periode kepengurusan ini, Forbis dipimpin oleh Ustadz H. Agus Maulana (Ketua Umum), Ustadz H. Anas Asrofi (Wakil Ketua Umum), Ustadz H. Munif Farid Tamimi (Ketua I), Ustadz H. Jamaluddin Hariri (Ketua II), Ustadz H. Sefi Khirrijil Yaman (Ketua III) dan Ustadz H. Aruman (Ketua IV).
Ustadz Agus mengingatkan para pengurus untuk selalu menginsyafi nilai-nilai dan spirit kepondokmodernan. “Kita ini kembali diterima menjadi santri Pondok Modern Gontor dengan cara diberikan amanah utk membawa Forbis IKPM Gontor ke arah yang betul-betul diharapkan Pimpinan Pondok dan keluarga besar Pondok. Mudah-mudahan nilai-nilai Pondok, spirit Pondok bisa terus kita jaga dan kita terapkan dalam seluruh aspek kehidupan kita,” kata pengusaha asli Subang ini.
Ustadz Agus juga mengingatkan para pengurus untuk bekerja keras dalam melaksanakan amanah Forbis ke depan. “Mungkin kita ini termasuk assabiqunal awwalun, para perintis dari apa yang dinamakan Forbis. Maka berbahagialah kita semua yang diminta oleh Gontor untuk menjadi bagian assabiqunal awwalun. Kita niatkan dengan segala keikhlasan hati, bondo bahu pikir lek perlu sak nyawane pisan. Mudah-mudahan kita bisa menunaikan amanah ini dan tercatat sebagai orang yang merintis suatu kebaikan yang akan berlanjut sampai nanti dalam kehidupan setelah kita semuanya meninggal, amin ya Rabbal Alamin,” ujarnya.
Ketum PP IKPM, Ustadz Ismail Abdullah menyebutkan sebuah hadis dalam sambutannya, yaitu
إِنَّ اللّهَ يُحِبُّ إِذَا عَمِلَ أَحَدُكُمْ عَمَلاً أَنْ يُتْقِنَهُ
yang artinya: Sesungguhnya Allah menyukai seorang hamba jika ia melakukan sesuatu pekerjaan maka ia menekuninya.
“Itqan di situ memang mengandung banyak hal, satu di situ ada badzlul juhdi, man jadda wajada. Kemudian itqan itu juga menuntut kita untuk benar dalam melangkah, man sara aladdarbi wasala. Kemudian selain itu itqan juga menuntut kita untuk konsisten, untuk konsekuen terhadap apa yang sudah kita tetapkan. Kemudian yang penting lagi untuk itqan itu harus tidak salah niat. Kita harus memasang niat yang benar dari awal. Antum ini termasuk mukhtar, orang-orang yang terpilih. Oleh karena itu antum harus betul-betul menjadi orang yang terpilih, do your best,” pesan beliau.
Sementara Ketua Badan Wakaf Pondok Modern Drs. KH Akrim Mariyat, Dipl.A.Ed. dalam sambutannya mengingatkan para pengurus Forbis agar tidak lupa untuk mengajar.
“Sejak awal Pak Zar itu sering mengatakan jangan lupa mengajar. Mengajar itu tidak hanya di dalam kelas, di manapun kita berada kita bisa mengajar. Kalau di Forbis ini kita mengajar bisnis, yang islami. Bisnis kita ini harus sesuai dan harus mengikuti tuntunan dan tuntutan agama,” ujar beliau.
Empat kerja yang harus dimiliki, lanjut Kiai Akrim, yaitu kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ihklas. “Kita sudah dilatih untuk kerja keras. Kerja cerdas, bagaimana kita mengatur pekerjaan. Tuntas itu wajib, innamal a’maalu bikhawatimiha. Kerja ikhlas dengan doa, harus banyak berdoa,” jelas beliau.
Terakhir Kiai Akrim berpesan agar para pengurus Forbis senantiasa berpegang teguh dengan nilai-nilai Pondok. “Walaupun di luar, di Forbis, Panca Jiwa jangan lupa,” tutup beliau.
Raker yang diikuti 30 pengurus Forbis ini dimulai dengan arahan dari Ketum Forbis lalu dilanjutkan dengan sidang komisi per divisi dan diakhiri dengan pengesahan hasil-hasil sidang komisi.