PPIKPM.GONTOR.AC.ID, KUALA LUMPUR –Tak terasa kepengurusan IKPM Gontor Cabang Malaysia Periode 2017-2018 sudah berakhir. Dalam rangka mengestafetkan nilai-nilai organisasi dan kepengurusan, IKPM Gontor Cabang Malaysia mengadakan Musyawarah Cabang X dan pergantian pengurus IKPM Gontor Cabang Malaysia di International Islamic University Malaysia, Kuala Lumpur, pada hari Sabtu (10/11). Hadir sekitar 65 asaatiidz dan ustaadzaat di hari yang bersejarah tersebut.
Ketua IKPM Malaysia rahun lalu, Ardhika Wahyu Kuncoro, menyatakan bahwa Mucab X tahun ini adalah “Mucab Spesial”. Tahun ini, IKPM Malaysia berencana akan melebarkan sayapnya ke daerah Malaysia Utara, sehingga seluruh masyarakat Negeri Jiran dapat merasakan kiprah para alumni Gontor yang mengabdi di tengah-tengah masyarakat.
“Patah tumbuh hilang berganti, sebelum patah sudah tumbuh, sebelum hilang sudah berganti”. Ungkapan yang sederhana, namun mengandung makna yang sangat dalam. Pepatah yang menjadi tonggak atas keberlangsungan kehidupan organisasi dan keutuhannya di tengah arus derasnya perkembangan zaman. Organisasi IKPM Malaysia ini menaungi alumni Pondok Modern Darussalam Gontor yang berkewarganegaraan Malaysia ataupun non Malaysia, baik yang berstatus pelajar maupun yang sudah bekerja dan berdomisili di Malaysia.
Acara diawali dengan Laporan Pertanggungjawaban IKPM Gontor Cabang Malaysia dan La Tansa Enterprise, dilanjutkan dengan pembacaan AD-ART dan pemilihan ketua IKPM Gontor Cabang Malaysia yang baru, lalu diakhiri dengan penyampaian nasihat berharga dari Ustadz Khoirul Mukhtar yang dapat membangunkan niat baru lagi di hati para hadirin.
Setelah melalui proses yang panjang dan pemungutan suara dari anggota yang hadir, nama-nama yang akhirnya keluar menjadi Ketua IKPM Cabang Malaysia tahun ini adalah; Muadz bin Jamsari sebagai Ketua I, Ilham Tsani Rasyidan sebagai Ketua II dan Muhammad Iqbal bin Adam sebagai Ketua III.
Harapan ke depannya, organisasi yang dibangun berasaskan kekeluargaan dan ukhuwah ini dapat menyambung tali silaturrahim antaralumni Gontor dan menjadi sarana pemberdayaan dan pembinaan yang bertujuan memaksimalkan segala potensi anggota-anggotanya serta menjadi tangan perpanjangan dari Bapak Kiai Pimpinan Pondok Modern Gontor agar dapat terus berkiprah di tengah-tengah masyarakat.