Red: Ryan Pradipta
Pada tanggal 1 Oktober 2017 beberapa waktu silam, beberapa utusan Pondok Modern Darussalam Gontor yang terdiri dari Ketua Yayasan Ustadz Imam Shobari dan Ketua PP IKPM Ustadz Ismail Abdullah Budi Prasetyo dan Ustadz Badrun Syahir bertandang ke kota Yogyakarta dalam rangka meninjau tanah seluas 664 m2 kurang-lebih yang telah diwakafkan oleh salah satu penduduk di daerah sana. Rencananya, di atas tanah tersebut akan dibangun Islamic Center bagi IKPM Cabang Yogyakarta.
Rombongan beserta sopir dan satu orang staf IKPM yang seluruhnya berjumlah lima orang berangkat menggunakan mobil Serena milik Yayasan mobil Pondok Modern Darussalam Gontor. Singkatnya, berikut cuplikan hasil kunjungan ke kota Yogyakarta beberapa waktu silam:
1. Bidang tanah seluas kurang lebih 664 m2
Di foto tersebut tampak Ketua Yayasan dan Ketua IKPM sedang berbincang-bincang dengan Pengurus IKPM Cabang Yogyakarta di atas tanah yang diwakafkan oleh penduduk sekitar sana.
2. Pohon pisang yang tumbuh di atas tanah wakaf tersebut.
Di atas tanah wakaf ini banyak pohon pisang yang tumbuh dan menghasilkan buah yang banyak seperti tampak pada gambar di atas. Beberapa dari hasil pohon pisang tersebut dijual dan hasil penjualannya digunakan untuk membangun tembok di sekeliling tanah wakaf ini.
3. Tembok keliling setinggi 2 m.
Di tanah ini terdapat tembok keliling setinggi 2 meter. Konon, dulu sebelum dibangunnya tembok ini banyak warga yang membuang sampahnya sembarangan ke tanah ini maka dari itulah di bangun teembok kelilng setinggi 2 meter ini agar tidak ada lagi warga sekitar yang membuang smpahnya di tanah ini.
4. Rumah wakif yang mewakafkan tanah tersebut.
Inilah rumah sang pewakaf tanah tersebut, di gambar tampak sang wakif sedang beramah tamah dengan Ketua Yayasan dan Ketua PP IKPM beserta rombongan dari Pengurus IKPM Cabang Yogyakarta.
5. Sedang berbincang-bincang sambil berjalan.
6. Hotel milik salah seorang alumni.
Setelah meninjau tanah yang telah diwakafkan, rombongan beserta Pengurus IKPM Cabang Yogya istirahat dan makan siang di hotel milik salah satu alumni PMDG. Hotel ini sebenarnya dahulu hanyalah sebuah rumah namun kemudian dikembangkan menjadi sebuah penginapan yang cukup digemari oleh para wisatawan yang berkunjung ke Kota Yogyakarta.
7. Berfoto bersama sebelum pulang ke Pondok.