Wisma Darussalam, Gontor – Ustadz Nur Tsalits al-Amin, M.Pd. adalah pengisi materi Tahsinul Qira’ah di hari kedua dalam Pelatihan Fiqh dan Tahsinul Qira’ah yang diselenggarakan oleh Bagian Dakwah dan Pendidikan PP IKPM. Ia membuka materi dengan menekankan pentingnya seorang imam yang aqra’.
“Aqra’ di sini merupakan gabungan dari afshah dan afqah,” papar ustadz lulusan Pondok Modern Darussalam Gontor tahun 1999 ini di depan seluruh peserta yang merupakan pengurus takmir masjid se-kabupaten Ponorogo (5/2).
Ia melanjutkan, bahwa afshah merupakan akumulasi dari kebenaran pengucapan makharij al-huruf, penguasaan ahkam tajwid, hapalan surat, dan pemahaman arti ayat. Sementara afqah, menurutnya, adalah sintesa dari akidah yang benar, penerapan syariah, dan pemahaman fikih shalat.
Ia menekankan, kekurangan para imam atau qari masjid secara umum adalah dalam tiga hal, konsistensi dalam membaca mad thabi’i, konsistensi dalam membaca ghunnah, dan kesempurnaan pengucapan huruf.
Pelatihan kemudian dilanjutkan dengan praktek langsung membaca al-Qur’an dengan metode ayun suara. Para peserta terlihat sangat antusias dalam mengikuti pelatihan ini, apalagi mereka juga berkesempatan untuk mempraktekkan metode tersebut dengan arahan langsung dari ustadz Al-Amin. (mar)